MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Sekitar 21 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Sidoarjo terkonfirmasi positif covid-19. Akibatnya, seluruh aktivitas belajar mengajar secara tatap muka di sekolah tersebut ditiadakan sementara, dan pihak sekolah tengah memberlakukan pembelajaran jarak jauh, guna mengantisipasi agar sebaran tidak semakin meluas.
Kepala SMA Negeri 3 Sidoarjo, Ristiwi Peni mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari orang tua murid bahwa anaknya terpapar covid, lalu pihak sekolah bersurat ke Puskesmas terdekat, dan melakukan swab antigen.
“Gugus covid sekolah bergerak cepat melakukan tindakan preventif terhadap siswa maupun guru yang berada di sekolah. Kemudian kami bersurat ke Puskesmas untuk melakukan tracing kepada siswa atau guru yang berkaitan erat dengan siswa yang terkena covid. Dari hasil swab antigen yang dilakukan terhadap 135 siswa dan 19 guru di sekolah, ada sekitar 21 siswa yang terkonfirmasi positif covid-19,” kata Ristiwi, Kamis (3/2/2022).
Akibatnya, per tanggal 3 Februari 2022, pihak sekolah untuk sementara waktu meniadakan pembelajaran tatap muka, dan menggantinya dengan daring atau pembelajaran dari rumah.
Untuk siswa yang terkonfirmasi positif, selama 10 hari kedepan diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu. Pihak sekolah berharap melalui upaya pencegahan semacam itu, penyebaran covid-19 dapat ditekan dan tidak semakin meluas. (IM).