KOTA, Sidoarjo Raya – Buket bunga puding buah, hantaran unik yang tidak cuma cantik dilihat, tapi juga nikmat. Manisnya puding bunga ternyata juga bisa mendatangkan manisnya rupiah. Bahkan omzet yang diperoleh mencapai puluhan juta rupiah perbulannya. Kreasi puding buket bunga itu dibuat seorang ibu rumah tangga di kawasan Puri Indah Sidoarjo bernama Nur Rahmawati.
Dia terinspirasi membuat puding cantik itu karena bosan dengan bentuk puding yang hanya mengikuti cetakan standart. Hobi Nur Rahmawati membuat puding-puding cantik ternyata mendatangkan rupiah. Ia kini serius menekuni bisnis rumahan puding.
Buket bunga puding buah ciptaannya banyak dipesan oleh sejumlah pemesannya dari berbagai daerah di Jawa Timur. Dalam pemasarannya tak hanya melayani pembelian secara langsung, Nur Rahmawati juga memanfaatkan berbagai macam aplikasi belanja online dan media sosial.
Meski desainnya terlihat rumit, cara membuat puding buket bunga tersebut ternyata praktis seperti puding lain. Bahan untuk membuat puding itu adalah bubuk agar-agar, gula, susu cair, air, dan kental manis. Semua bahan ini direbus sampai mendidih. Lalu cetak dengan cetakan puding berbentuk bulat dan hiasi dengan potongan buah segar.
Setelah puding membentuk lingkaran, dicetak hiasan bunga. Jika semua puding sudah mengeras, waktunya menyusun jadi buket cantik. Menyusunnya harus telaten dan sabar. Karena sabar adalah kunci membuat puding ini cantik dilihat. Biar makin cantik dikasih kertas hias dan pita hingga menyerupai buket bunga.
Nur Rahmawati juga punya varian puding lainnya yang tak kalah cantik, yaitu dengan memadukan puding bunga dengan hidangan lain. Misalnya, jadi hiasan salad bunga.
“Awal mulanya karena memang hobi buah. Kita nyemil yang sehat-sehat dan buat sendiri. Selanjutnya kita bagikan ke orang lain dan respon dari mereka katanya enak. Dan teman-teman bilang, daripada kamu kasih mendingan dijual saja. Dari situ saya merintis jual hanya sebatas hobi,” kata Nur Rahmawati kepada awak media, Jumat (4/2/2022).
Untuk tetap menjaga rasa dan nutrisi puding dan salad buahnya, Nur Rahmawati mengaku tanpa menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan. Seluruh bahan pewarna yang dicampurkan adalah bahan khusus untuk makanan dan aman untuk dikonsumsi. (IM).