MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Aksi pembobolan sekolahan kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini yang menjadi sasaran pencurian adalah SMPN 5 Sidoarjo di Jalan Untung Surapati No.24 Sidoklumpuk, Sidokumpul Kec. Sidoarjo Sabtu (12/2/2022).
Sejumlah uang tunai yang berada di meja Kepala TU, ponsel sitaan milik siswa di meja Ny. Endang Widi (Guru Matematika) dan uang dalam 19 amplop berisi uang senilai Rp 200 sampai Rp 400 ribu di meja Tim Bendara BOS SMPN 5 Haris Wawan, raib dicuri komplotan pencuri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi pencurian dengan pemberatan (curat) itu diketahui setelah Isdiyati (58) Guru BK masuk ke kantor sekitar pukul 07.05 WIB.
Setelah masuk kedalam ruangan, mendapati bahwa kondisi 3 meja diruang BK berantakan, laci meja diatas meja, barang didalam laci berserakan, 1 almari plastik terbuka (namun di ruang BK tidak ada barang yang hilang).
Isdiati juga bertanya kepada M. Ridwano (26) dan Anam (34) petugas kebersihan, dan keduanya tidak mengetahuinya karena belum masuk ruangan yang dimaksud.
Ketiganya kemudian memeriksa beberapa meja guru dan lainnya kondisinya juga berantakan. “Uang tunai di meja Kepala TU dan Tim Bendahara BOS hilang, serta HP Vivo Y1s warna olive black, No. Imei 1 : 869415059534537 No. Imei 2 : 869415059534529 milik siswa yang disita juga hilang,” ucap sumber di sekolahan tersebut.
Tak hanya itu, lanjut sumber, kamera DSLR jenis Cannon EOS 1200 D beserta tasnya juga digondol pencuri. “Akibat pencurian ini, sekolah mengalami kerugian material mencapai puluhan juta. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polsekta Sidoarjo,” tegasnya.
Sumber itu juga menyebutkan, petugas kebersihan juga mengecek pintu ruang Kepala Sekolah SMPN 5 (terletak didalam ruang TU). Ternyata yang terkunci, dibuka paksa, dan dibuka laci mejanya, namun didalamnya tidak ada yg hilang.
“Dugaan pelaku kedalam membuka kunci pintu yg terhubung ke ruang guru (kunci menempel di lubang kunci). Petugas kebersihan juga mendapati kotak amal mushalla selatan ruangan guru berisi uang sekitar Rp 1 juta, juga rusak akibat dicongkel di bagian pengait gembok,” ungkapnya.
Aksi pembobolan sekolah ini juga menyulitkan petugas. Karena setelah petugas mengecek rekaman CCTV, namun CCTV mati dan bisa merekam aksi kejahatan tersebut.
Kasubsi Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multi Media (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, dikonfirmasi soal kejadian curat tersebut, menyatakan pelaku masih dalam penyelidikan. “Pelakunya masih dalam penyelidikan,” tegasnya singkat.