banner 728x250

PCNU Sidoarjo Dilantik, Ketua Terpilih Minta Dukungan dan Kritik Membangun

Pengurus Cabang NU Sidoarjo periode 2021-2026 resmi dilantik, Kamis (17/2/2022)
Pengurus Cabang NU Sidoarjo periode 2021-2026 resmi dilantik, Kamis (17/2/2022)

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026, resmi dilantik di Gedung KBIH Rohmatul Ummah Jl. Monginsidi, Sidokumpul, Sidoarjo, Kamis (17/2/2022).

Pengambilan sumpah pelantikan itu dilakukan langsung Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zulfa Mustofa.

Sekadar mengingatkan, ketua PCNU Sidoarjo terpilih adalah KH. Zainal Abidin, sedangkan Rais Syuriah adalah KHR. Abdus Salam Mujib. Keduanya akan menggawangi PCNU Sidoarjo, lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya Ketua PCNU Sidoarjo KH. Zainal Abidin memohon partisipasi publik, khususnya warga NU dan para kiai, untuk tak segan menyampaikan saran dan kritik agar NU Sidoarjo lebih baik.

Baca Juga:  Gus Muhdlor Apresiasi Komunitas Gelar Bakti Sosial

“Mohon kepada semuanya, dengan keterbatasan yang kami miliki, perlu masukan, kritikan yang sifatnya membangun,” ungkap
mantan Ketua KPU Sidoarjo itu.

“NU milik kita bersama, milik seluruh jamaah. Tidak bisa mengandalkan kekuatan pengurus. Akan lebih baik manakala saling support,” imbuh beliau.

Ia juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar terus dapat menjalin kerja sama dalam rangka membangun Sidoarjo. Baginya, amanah ketua PCNU Sidoarjo cukup berat, mengingat prestasi Sidoarjo adalah peraih juara umum, dalam NU Award yang diselenggarakan PWNU Jawa Timur.

Baca Juga:  Sholawat Bersama Habib Abu Bakar Assegaf, Bupati Gus Muhdlor Beberkan Kunci Keberkahan

“Hal ini bukan hanya harus dipertahankan, melainkan juga harus tetap ditingkatkan. Dengan kerja sama bareng, saya yakin bisa dilalui,” ujarnya.

Sementara, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar menyampaikan, kalau dilihat dari kacamata NU, PCNU Sidoarjo ini kontribusinya luar biasa. Oleh sebab itu, ia meminta kepada semua pengurus yang masuk di NU itu tidak boleh cacat agama. Artinya, harus benar-benar NU.

Selain itu, KH. Marzuki Mustamar meminta warga NU harus mengisi masjid-masjid, utamanya masjid dibawah naungan Nahdlatul Ulama’.

Pelantikan ini disaksikan secara langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Agus Ali Masyhuri, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, serta pengurus NU di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting (PR). Selain itu, hadir pula Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, para pejabat di lingkungan Kabupaten Sidoarjo, hingga kalangan lintas agama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *