banner 728x250

Gelar Operasi Pasar, Pemkab Sidoarjo Jual Minyak Goreng Curah Rp. 12.800/liter

Masyarakat antri memberi minyak goreng curah operasi pasar yang digelar Pemkab Sidoarjo di Pasar Larangan. Selasa, (22/2).
Masyarakat antri membeli minyak goreng curah operasi pasar yang digelar Pemkab Sidoarjo di Pasar Larangan. Selasa, (22/2).

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Operasi pasar minyak goreng curah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menjual minyak goreng curah dengan harga Rp. 12.800 per liter untuk konsumen.

Sedangkan harga untuk pedagang dijual Rp. 11.700,-. Dalam operasi pasar ini Pemkab Sidoarjo menggandeng PT. Megasurya Mas perusahaan yang memproduksi salah satu merek minyak goreng.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Ditjen PMD) Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan hadir dalam kegiatan pemberian minyak goreng curah di pasar Larangan Sidoarjo. Selasa, (22/2/2022).

Baca Juga:  Gubernur Khofifah dan Menko PMK Beri Dukungan Psikologis Kepada Keluarga Korban Musibah Seluncuran Waterpark

Pada kesempatan itu, oke Nurwan mengungkapkan akan menambahkan pasokan dari kebutuhan 58 ton minyak goreng per bulan di Jawa Timur akan ditambah menjadi sekitar 70 ton per bulan. Sebab, Jawa Timur turut membantu memasok wilayah Indonesia Timur seperti Ternate sampai Papua.

“Di Jawa Timur sendiri ada 26 pasar pantauan. Setiap pasar akan dipasok kebutuhan minyak goring, dengan rentan harga antara Rp. 12.800 sampai Rp. 13 ribu,” katanya.

“Di sini, pasokan minyak goreng dibantu PT. Megasurya Mas. Nantinya kita yang bantu memberikan minyak goreng murah,” sambung Oke, yang didampingi Kepala Disperindag Sidoarjo Tjarda  dan Humas PT. Megasurya Mas Sudy Tan Winata.

Baca Juga:  Komitmen PKS di Sekolah, Nadiem Beri Dukungan Mahasiswa Korban Kekerasan Seksual di UNRI  

Sudy Tan Winata mengatakan, menghadapi situasi kelangkaan minyak gorengf ini, pihaknya berupaya dapat ikut berperan dengan membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng di Sidoarjo.

“Harga per liter untuk konsumen Rp. 12.800. Sedangkan untuk pedagang harganya Rp. 11.700 per liter,” ujarnya.

“Dengan begitu, mata rantainya dapat terus berjalan. Diharapkan pasar-pasar yang dapat kita suplai langsung adalah para pedagang agar tidak mengalami kekosongan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *