banner 728x250

Bupati Sidoarjo Mengajak Warga Waspada Bahaya Paham Radikalisme

7 OKP Sidoarjo sepakat bahwa pernyataan bupati Sidoarjo soal radikalisme, adalah bentuk ajakan untuk lebih waspada
7 OKP Sidoarjo sepakat bahwa pernyataan bupati Sidoarjo soal radikalisme, adalah bentuk ajakan untuk lebih waspada

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Tujuh OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) Sidoarjo menyatakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak warganya lebih waspada terhadap bahaya paham radikalisme. Hal itu menyusul pernyataan Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati Sidoarjo, bahwa sejumlah kecamatan di Sidoarjo berpotensi terpapar radikalisme.

Ketujuh OKP itu yakni Pemuda Pancasila (PP), GM FKPPI Sidoarjo (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirwan Indonesia), Pemuda Panca Marga, Pemuda Batak Bersatu, KBPPP (Keluarga Besar Putra Putri Polisi), SAPMA (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila Sidoarjo dan Bhaladika Karya

“Kami dari berbagai organisasi/elemen di Sidoarjo telah melakukan pertemuan dan pembahasan mendalam berkaitan dengan pernyataan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan kami menilai pernyataan Bupati itu bentuk ajakan kepada kita semua untuk mewaspadai penyebaran radikalisme di kabupaten ini,” ujar H. Mursidi Ketua MPC Pemuda Pancasila Sidoarjo. Sabtu, (26/2) saat memberikan pernyataan sikap bersama para OKP disalah satu rumah makan di Jenggolo, Sidoarjo.

Baca Juga:  Pemerataan Fasilitas Kesehatan Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Resmikan Puskesmas Tarik 2

Langkah itu diambil, setelah sebelumnya mereka menemui tokoh-tokoh agama dan masyarakat, untuk berdialog dan berdiskusi hingga akhirnya mengambil pernyataan sikap bersama. Alih-alih membuat takut atau khawatir, pernyataan bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor justru sebagai bentuk kewaspadaan akan bahaya penyebaran radikalisme.

Oleh karena itu para OKP berpesan kepada masyarakat, untuk selalu waspada dan tidak lengah. Salah satunya dengan memperkuat jiwa nasionalisme dan menjaga toleransi.

“Upaya-upaya dalam mencegah radikalisasi secara mandiri dilakukan dengan menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran. Waspada terhadap provokasi dan hasutan, berjejaring dalam komunitas perdamaian serta memperdalam penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,” terang Mursidi.

Baca Juga:  Fasum Desa Sumorame Direvitalisasi Jadi "Alun-alun", Gus Muhdlor Apresiasi Kekompakan Warga dan Kadesnya

Berikut pernyataan sikap tujuh OKP Sidoarjo yang mendukung bupati Sidoarjo dalam mencegah penyebaran paham radikalisme.

Pertama, mendukung pihak mana pun yang memperingatkan dan/atau mengajak kita semua untuk selalu waspada pada penyebaran paham radikalisme. Siapa pun pihak yang pernyataannya secara substantif mengajak untuk waspada radikalisme, harus sepenuhnya didukung.

Kedua, meminta kepada semua pihak untuk tidak “menggoreng” ajakan Bupati Muhdlor agar waspada terhadap radikalisme. Semua pihak harus mengutamakan persatuan agar Sidoarjo dan Indonesia senantiasa dalam situasi yang rukun dan penuh toleransi.

Ketiga, mendukung penuh dan siap bergerak bersama untuk mewujudkan Sidoarjo sebagai rumah besar yang ramah bagi semua, rumah yang damai penuh toleransi.

Baca Juga:  Gus Muhdlor: Pentingnya Keterlibatan Masyarakat Dalam Mewujudkan Pembangunan yang Berkesinambungan

Keempat, mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersama-sama memajukan Sidoarjo. Jangan terpengaruh pihak-pihak yang mencoba menggoreng isu terkait radikalisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *