banner 728x250

Gus Muhdlor Apresiasi Komunitas Gelar Bakti Sosial

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama komunitas di halaman Monumen Perjuangan 45 Gedangan, Minggu (24/4)Sore.

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo- Komunitas Supeltas Patung, Gantangan Bintang 5, Bonek, Parkiran Pasar, hingga Donatur Desa Gedangan, menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk “Kami Bershodaqoh 2022″ Santunan  warga kurang mampu disekitarnya, yang di hadiri secara langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bersama komunitas di halaman Monumen Perjuangan 45 Gedangan, Minggu (24/4)Sore.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang baik ini, Ia mengatakan, ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, penuh pahala dan berkah. Selain menjalankan ibadah puasa, umat islam juga dianjurkan untuk berbuat sebanyak-banyaknya amalan kebaikan.

“Oleh karenanya, hari ini kita melakukan kebaikan dengan kegiatan pemberian santunan kepada Warga yang membutuhkan, Pemerintah Daerah juga sangat menyambut baik dan menyampaikan penghargaan kepada semua komunitas dan pihak yang telah membantu hingga kegiatan ini dapat terlaksana, Nantinya Pemkab Sidoarjo Melalui baznas Sidoarjo juga membantu  mengirim 600 paket sembako zakat fitrah untuk didistribusikan bagi warga yang kurang mampu di Kecamatan Gedangan,”ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Sidoarjo Resmikan SMPN 2 Tulangan, Berikutnya SMPN 2 Prambon

Selanjutnya, Bupati menjelaskan bahwa, kegiatan seperti ini menjadi contoh untuk semua desa yang lain, untuk bisa dicontoh, dimana kebaikan ini bisa mengarahkan terhadap kepedulian kepada sesama, karena belum tentu semua desa bisa melakukannya.

“Dibulan Suci Ramadan yang penuh berkah, Mari memperbanyak Ibadah sisi vertikal dan horisontal seperti dalam kontek peduli terhadap sesama ,dengan berbagi bukanlah tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kita beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kita beri,” tegas Bupati.

Bupati berharap, untuk semua yang ada disini dan seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo dapat menyerap esensi yang terkandung dalam kegiatan ini, baik menyangkut akidah, syariah, muamalah juga pancaran ahklakul karimah.

“Kita berharap kegiatan semacam ini dapat berkembang di desa desa lainnya,  bisa mengikuti dan memikirkan masa depan tetangganya, anak yatim dan sebagainya dalam rangka mewujudkan kabupaten Sidoarjo yang sejahtera, serta semoga semua amal bhakti di bulan Suci Ramadhan ini memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT,” harapnya.

Baca Juga:  Harapan Plt. Bupati Sidoarjo Target Job Matching Menekan angka Pengangguran

Pada kesempatan itu, Gus Muhdlor menyampaikan ucapan terima sekali kepada warga Gedangan, terkait frontage road yang sudah mengalami perkembangan cukup luar biasa di tahun ini.

” Maturnuwun sanget untuk warga Gedangan salah satu pioner utama yang mensupport pembangunan di Sidoarjo, khususnya pembangunan frontage road yang sudah dicita-citakan pendahulu kita dari tahun 2013, 2014 sedikit banyak mengalami titih cerah dan di tahun 2022 ini insyaallah mulai dari deltasari sampai dengan lingkar timur bisa tersambung dan dapat menguraikan kemacetan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Cokro budi santoso mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial bertajuk “Kami Bersodaqoh 2022”  menyediakan 350 paket sembako untuk warga yang kurang mampu di sekitar desa Gedangan ini, sinergi dari beberapa elemen  yang tergabung dari komunitas supeltas Patung, Gantangan Bintang 5, Bonek, parkiran pasar hingga donatur.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Terima Penghargaan Perdamaian Internasional Imam Hasan bin Ali Tahun 2022

“Ini adalah program/gagasan kami bersama, yakni program yang pertama yaitu kami bersodaqoh di tiap bulan ramadhan, ditahun 2022 kali ini menginjak ke-5, dari sejak awal tahun 2018, yang kedua setiap maulid nabi kami memperingati, lalu ketiga Muharram santunan untuk anak yatim,”ungkap Cokro.

Satu permintaan dari kami perwakilan komunitas pada panjenengan semua yang hadir, yakni doakan kami yang ada di jalanan untuk Istiqomah dalam kebaikan.

“Pesan saya untuk rekan-rekan Jangan lelah berbuat baik walau bukan yang terbaik dan tidak dianggap baik, tetap kita berjalan di jalur kebaikan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *