banner 728x250

Diskominfo Provinsi Papua Lakukan Studi Banding Pada Diskominfo Jatim

Dinas Kominfo Provinsi Papua, Kamis (19/05/2022) melakukan studi banding pada Diskominfo Jatim. Kedatangan rombongan asal Bumi Cendrawasih itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri A. Yudianto. Foto: Yanu

MENARAJATIM.ID, Surabaya – Dinas Kominfo Provinsi Papua, Kamis (19/05/2022) melakukan studi banding pada Diskominfo Jatim. Kedatangan rombongan asal Bumi Cendrawasih itu dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri A. Yudianto.

Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono yang didampingi oleh Sekretaris Diskominfo Jatim, Edi Supaji, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Assyari, Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Achmad Fadlil Chusni, dan Kepala Bidang Pengelolaan Data Dan Statistik, Nirmala Dewi.

Kehadiran rombongan Dinas Kominfo Provinsi Papua di Jatim, merupakan salah satu rangkaian dalam kegiatan Rakornis Diskominfo Papua yang berlangsung di Surabaya yang juga dihadiri oleh sekitar 16 Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/kota asal Papua.

Baca Juga:  Menko PMK Muhadjir: Angka Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Sidoarjo dibawah Rata-rata Nasional

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono menyampaikan terima kasih karena dijadikan tujuan dalam studi banding ini. Selama ini, Diskominfo Jatim terus berupaya meningkatkan transparansi pemerintah dengan memanfaatkan layanan TIK. Salah satunya dengan peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Untuk mendukung program tersebut, saat ini sudah tercipta 458 aplikasi berbasis pelayanan publik. Aplikasi tersebut terus dipantau efektiftas, kelayakan, legalitasnya serta kemanfaatannya bagi masyarakat.

Capaian indeks SPBE Jatim 2021 sebesar 2,83 diatas indeks SPBE Nasional sebesar 2,24. Dalam aspek indek SPBE terkait domain layanan SPBE, Pemprov Jatim mendapatkan penilaian sangat baik. “Keunggulan penerapan SPBE yang dimiliki oleh Pemprov Jatim adalah pada penerapan aspek layanan administrasi dan aspek layanan publik berbasis elektronik,” katanya.

Baca Juga:  Pimpinan DPR dan KPU Sepakat Anggaran Pemilu Rp76,6 Triliun

Selain itu, layanan perencanaan, penganggaran, keuangan, pengadaan barang dan jasa, kepegawaian, pengelolaan BMN, dan pengawasan internal telah saling terintegrasi, sehingga menjadi kekuatan bagi Pemprov Jatim.

Untuk mendukung layanan berbasis internet, saat ini sedikitnya 18 jaringan fiber optik juga telah terhubung. Layanan ini juga diharapkan meningkatkan kecepatan internet antar OPD di Jatim sesuai dengan komitmen Ibu Gubernur Khofifah dalam Program Nawa Bhakti Satya, yakni mewujudkan Jatim CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan dan Responsive).

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jeri A. Yudianto mengatakan, sengaja memilih Diskominfo Jatim sebagai rujukan, karena selama ini Jatim memiliki banyak keunggulan, mulai dari layanan TIK-nya hingga program-program yang berbasis aplikasi.

Baca Juga:  Pemerintah dan DPR Sepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji Rata-Rata Hanya Bayar Rp 39,8 Juta

“Kami ingin menimba ilmu dan semoga kedatangan kami akan mendapatkan banyak pengetahuan yang nantinya bisa kami wujudkan untuk pembangunan bagi masyarakat Papua,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *