“Maka kami akan terus menggeber berbagai program untuk mengangkat jumlah kunjungan homestay,” tegas Ipuk.
Salah satunya, melanjutkan kebijakan yang sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Yakni tidak mengizinkan pendirian hotel melati.
“Ini cara kami memberikan ruang kepada masyarakat untuk membangun homestay. Sehingga mereka turut menikmati berkah ekonomi dari pariwisata,”pungkasnya.