Tinggal mengatasi kemacetan di perempatan Gedangan yang kini sedang diupayakan Gus Muhdlor. Solusinya juga dibangunkan flyover atau underpass. Kebutuhan untuk megaproyek itu akan dirasionalkan dengan kekuatan APBD yang dimiliki Pemkab Sidoarjo.
Oleh karenanya, komunikasi dengan pemerintah pusat terus dilakukan agar pembangunannya tidak menyedot APBD Sidoarjo. Secara hitung-hitungan, bila dipaksakan menggunakan APBD maka proyek startegis lain akan terhambat pembangunannya. Padahal, masih banyak infrastruktur yang harus ditingkatkan. Seperti, normalisasi kali, betonisasi ruas jalan kabupaten, peningkatan jalan kabupaten, pembangunan jembatan, penambahan jumlah sekolah, kemudian subsidi modal usaha bagi ribuan pelaku ekonomi kreatif serta peningkatan layanan kesehatan.
Kebutuhan lainnya, penataan taman atau ruang terbuka hijau (RTH) yang juga penting untuk segera dilakukan. “Mengingat, Sidoarjo daerah padat penduduk dimana, dibutuhkan banyak RTH yang representatif sebagai tempat warga bersantai,” pungkasnya.