MENARAJATIM.ID, Sidoarjo- Perhatian lebih diberikan Pemkab Sidoarjo kepada Lansia/Lanjut Usia yang ada wilayahnya. Menjadikan Lansia yang produktif dan mandiri menjadi tujuannya. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP saat menghadiri peresmian pondok Lansia PC Muslimat NU Sidoarjo, Minggu kemarin (29/8), mengatakan kontribusi Lansia dalam pembangunan masih dibutuhkan. Pengetahuan dan pengalaman mereka sangat penting bagi kemajuan suatu pembangunan. Oleh karenanya ia berpesan kepada para Lansia untuk tidak merasa menjadi kelompok yang tidak produktif.
Untuk itu Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan Pemkab Sidoarjo terus berupaya menjadikan Lansia Sidoarjo tetap produktif dan mandiri. Salah satunya dengan membetuk Komda (Komisi Daerah) Lansia. Lansia yang ada diharapkannya menjadi bagian dari Komda Lansia Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya pembentukan Komda Lansia tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial para Lansia. Namun juga menjadikan Lansia untuk produktif dan mandiri.
Masih dikatakan Gus Muhdlor, masih dibutuhkan peran serta semua pihak untuk mewujudkan Lansia Sidoarjo yang produktif dan mandiri. Hal ini ditunjukkan oleh PC Muslimat NU Sidoarjo dengan mendirikan Pondok Lansia di Kavling Moderna Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya merasa bangga atas gagasan dari PC Muslimat NU Sidoarjo untuk mendirikan Pondok Lansia. Pondok Lansia ini merupakan salah satu wujud Muslimat NU turut berpartisipasi aktif membantu Pemkab Sidoarjo dalam hal mensejahterahkan Lansia,”sampainya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan suntikan semangat kepada PC Muslimat NU Sidoarjo untuk terus berkarya. Pemkab Sidoarjo melalui Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, serta Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo akan selalu mensupport Muslimat NU Sidoarjo.
“Jangan khawatir karena Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, serta Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo akan tetap berdiri dibelakang Muslimat untuk memberikan support,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Ainun Jariyah menjelaskan bahwa Muslimat NU Sidoarjo selalu berpikir dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sidoarjo.
“Boleh dikatakan yang tergabung di Muslimat adalah usia Lansia, mengapa kok mendirikan pondok Lansia?. Itulah hebatnya Muslimat tidak merasa tua walaupun diusia Lansia tapi semangatnya muda,”ujarnya.
Menurut Ainun, Muslimat terutama untuk bidang Pendidikan, Muslimat selalu mendampingi mulai dari TK/RA. Sampai saat ini Muslimat mempunyai 264 TK/RA walaupun itu hanya binaan.
Dalam peresmian Pondok Lansia kemarin ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pimpinan Pusat Muslimat NU yang disaksikan langsung oleh Bupati Sidoarjo dan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo. Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan untaian melati.