banner 728x250

Al Banjari di Sidoarjo Berkembang Pesat, Gus Muhdlor Ajak Generasi Milenial Gemakan Sholawat

Festival Al Banjari se Jatim yang dilaksanakan di Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin, Minggu malam kemarin, (9/10).

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Pemkab Sidoarjo terus mendukung kegiatan Al Banjari yang dilakukan masyarakat Sidoarjo. Kesenian Islam yang juga dikenal dengan hadrah tersebut saat ini perkembangannya sangat pesat.
Al banjari dapat menjadi sarana menggemakan lantunan sholawat kepada junjungan besar nabi Muhammad SAW.

Bupati Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu akan berupaya hadir bila diundang dalam kegiatan Al Banjari. Seperti kehadirannya pada Festival Al Banjari se Jatim yang dilaksanakan di Desa Ganggangpanjang Kecamatan Tanggulangin, Minggu malam kemarin, (9/10). Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pengajian umum memperingati maulid nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:  Memanusiakan Manusia, Puluhan Penghuni UPT Rehsos Pemkab Sidoarjo Rutin Mengikuti Program Trauma Healing

Oleh karenanya Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP mengapresiasi pelaksanaan lomba Al Banjari seperti ini. Menurutnya Festival Al Banjari juga sebagai upaya melestarikan budaya leluhur. Selain sebagai ikhtiar mengajak masyarakat dan generasi milenial untuk menggemakan sholawat.

“Saya melihat Al Banjari diikuti anggota masyarakat yang masih muda-muda. Kader-kader muda yang akan menggantikan kita di masa depan. Mereka yang melestarikan warisan budaya leluhur kita selanjutnya,” ujar Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor mengatakan Al Banjari menjadi salah satu cara mengajak orang untuk tetap bersholawat. Pasalnya bacaan-bacaan sholawat yang diiringi alat musik terbang menjadi identitas dari Al Banjari. Gus Muhdlor berharap kearifan lokal seperti ini sudah sepatutnya dapat dilestarikan. Bahkan dapat dikaji lebih dalam untuk menelusuri nilai-nilai sejarahnya.

Baca Juga:  Gus Muhdlor : Pelayanan Puskesmas di Kawasan Industri Sidoarjo Ditingkatkan, Ada Gedung UGD

“Ini merupakan representasi dari generasi muda islami, calon penerus masa depan, kader-kader muda yang akan menggantikan kita di masa depan. Mereka yang melestarikan warisan budaya leluhur kita selanjutnya,”tukasnya

Diakhir sambutannya Gus Muhdlor berharap para peserta yang menjadi juara maupun yang belum untuk terus mampu menjadi pemersatu di dalam kehidupan masyarakat. Ia bangga bila itu dapat dilakukan oleh orang yang mencintai dan melestarikan budaya Al Banjari.

“Saya bangga dengan semua finalis lomba. Tetap semangat, tidak perlu berkecil hati bagi yang belum meraih juara. Insyaallah akan jadi juara di kesempatan selanjutnya,” ujarnya seraya menitipkan spirit dan semangatnya kepada seluruh peserta Festival Al Banjari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *