banner 728x250

Aktifkan Kerja bakti, Gus Muhdlor Ajak Warga Tanggulangin Normalisasi Drainase Kampung

Gus Muhdlor mengukur kedangkalan dranase di Desa Kalitengah, Tanggulangin. Sabtu,(13/3)

MENARAJATIM.ID, Sidoarjo- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mulai gencar turun ke desa-desa mengajak warganya kerjabhakti bersihkan saluran air atau drainase. Seperti yang dilakukan pada Minggu, (13/3/2022), Gus Muhdlor mengajak warga Desa se Kecamatan Tanggulangin untuk membersihkan drainase yang ada di lingkungan mereka.

Normalisasi drainase di kampung selama ini jarang mendapat perhatian, baik dari warga lingkungan sendiri maupun pemerintah desa. Padahal, menurut Gus Muhdlor salah satu penyebab genangan air hujan tidak kunjung surut karena salurannya tidak lancar.

“Drainase terhambat bisa karena dipenuhi sampah atau sudah dangkal. Ini yang harus dikeruk, dinormalisasi lagi. Kita ajak warga kerja bakti,” kata Gus Muhdlor.

Baca Juga:  Pemerintah Perbolehkan Anak-Anak dan Remaja Mudik Tanpa Tes Covid-19

Didampingi OPD terkait, seperti Dinas PU BM SDA dan Camat Tanggulangin, Gus Muhdlor ingin konsep penyelesaian masalah lingkungan atau masalah sosial yang timbul di tengah-tangah warga, seperti persoalan genangan air bisa diantisipasi sejak dini dengan melakukan kerja bakti rutin yang dilakukan sebelum memasuki musim penghujan.

Kerja gotong royong, kata Gus Muhdlor akan terasa ringan. Ia juga mendorong pemerintah desa untuk aktif mengajak warganya berkegiatan dan aktif memberikan edukasi terkait isu-isu lingkungan.

“Kami akan rutin turun ke desa-desa, menghidupkan lagi semangat gotongroyong, menggalakkan lagi kerjabhakti. Saya ajak OPD terkait ikut turun bertemu dengan masyarakat,” terang Gus Muhdlor.

Baca Juga:  Sesuai UU, Kemenag Tidak Kelola Visa Haji Mujamalah

Gus Muhdlor dengan gaya bicaranya yang “to the point” menambah akrab warga yang ingin mengutarakan uneg-unegnya kepada putra KH. Agoes Ali Masyhuri itu.

Bupati muda itu tidak hanya mengajak warga desa Kalitengah menjaga kebersihan drainase di lingkungannya, tapi juga melakukan pengawasan bersama dalam menjaga kebersihan, pengawasan itu bisa dimulai dan dilakukan ditingkat RT/RW.

“Membangun kesadaran bersama bahwa perilaku membuang sampah sembarangan dan tidak peduli dengan kondisi lingkungan merupakan awal dari timbulnya permasalahan banjir,” ucapnya.

Pemkab, lajut Gus Muhdlor akan mendukung kegiatan masyakarat, dukungan itu bisa dalam bentuk anggaran ataupun intervensi pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat.

Baca Juga:  Cetak Santri Mandiri, Ratusan Santri di Sidoarjo Dibekali Ilmu Berwirausaha

“Kita support penuh, baik itu intervensi pembangunan maupun anggaran. Kita mendorong semua lapisan agar melihat bahwa isu lingkungan ini jadi prioritas. Oleh karena itu saya sudah menginstruksikan jajaran OPD, mulai dari Dinas, Camat hingga tingkat bawah harus nyambung semua, termasuk di tingkat desa. Tidak boleh ada yang jalan sendiri-sendiri,” terang Gus Muhdlor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *