banner 728x250

Kalemdiklat Polri Minta Anggota Polisi Melek Teknologi

Kalemdiklat Polri, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., meminta agar anggota polisi melek teknologi. Hal tersebut diutarakannya saat menggelar kunjungan kerja di Diklat Reserse Lemdiklat Polri Megamendung, Bogor. Kamis, (28/4).

Sidoarjoraya.com, Bogor- Kalemdiklat Polri, Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., meminta agar anggota polisi melek teknologi. Hal tersebut diutarakannya saat menggelar kunjungan kerja di Diklat Reserse Lemdiklat Polri Megamendung, Bogor. Kedatangan Kalemdiklat Polri dan sejumlah Pejabat Lemdiklat Polri disambut langsung oleh Kadiklat Reserse Brigjen (Pol) Agus Nugroho dan para pimpinan Diklat Reserse.

Baca juga : Posko Mudik BPJS Kesehatan Fasilitasi Pijat Relaksasi Gratis

Dalam kunjungan Kerja tersebut, Kalemdiklat Ryclo berkesempatan bertatap muka secara langsung dengan seluruh peserta didik Dikbangspes Gelombang III. Tatap muka dengan peserta didik di lapangan hijau Waskita Sandi Wiyata itu berjalan dengan suasana hangat penuh kekeluargaan.

Baca Juga:  Semesta Sholawat di GOR, Gus MuhdloR Ajak Teladani Rasulullah

Baca juga : Selesai Normalisasi Dua Lajur dan Atas Diskresi Kepolisian, GT Kalikangkung Arah Jakarta Dibuka Sejak Pukul 14.00 WIB

Komjen Rycko menyampaikan bahwa roda kehidupan masyarakat saat ini semakin baik, meskipun masih menghadapi pandemi Covid-19. Namun demikian, sesuai data, harus diakui grafik data penderita Covid-19 sudah menurun. Keberhasilan pemerintah ini tentu juga dipengaruhi oleh aktivitas TNI dan Polri dalam memberikan vaksinasi dan himbauan secara masif kepada masyarakat.

Baca juga : Lalu Lintas Mudik Arah Timur Via Jalan Tol Trans Jawa Lancar, One Way Km 70 GT Cikampek Utama s.d Km 414 GT Kalikangkung Ditutup Atas Diskresi Kepolisian

Baca Juga:  Erick Thohir Peringkatkan Mitra BUMN, Nakal Bakal Diblacklist

Kalemdiklat Polri juga mengingatkan perubahan sosial yang terjadi begitu cepat di masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang begitu cepat, masyarakat dapat berkomunikasi, berbagi informasi serta bertransaksi menggunakan internet. Kondisi tersebut akhirnya mengubah landscape masyarakat Indonesia, di mana semua informasi dan transaksi ada dalam genggaman. Termasuk dalam hal ini aktivitas kejahatan yang notabene juga menggunakan kemampuan digital.

Baca juga : Menko Polhukam Mahfud MD: Saling Pengertian Aparat dan Pemudik Akan Membuat Mudik Lancar dan Aman

“Saudara-saudara sekalian harus mampu menegakan hukum menggunakan teknologi yang ada. Hampir semua kejahatan menggunakan digital. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain. Saudara-saudara harus memiliki kemampuan itu semua,” ujarnya.

Baca Juga:  Presiden Harap KPU dan Bawaslu Tancap Gas Siapkan Pemilu dan Pilkada 2024

Menurut Kalemdiklat Polri ini, setidaknya terdapat dua kompetensi yang harus dimiliki. Pertama, literasi dalam pengetahuan data. Kedua, kompetensi literasi teknologi. Menurut Rycko, Lemdiklat Polri akan memberikan kemampuan itu di semua jenis jenjang pendidikan, termasuk Dikbangspes.

Baca juga : Secercah Asa di Ujung Ramadan, Jokowi Bagikan Sembako ke Warga Yogyakarta

“Saudara semua harus mempunyai kemauan yang kuat untuk meningkatkan kemampuan. Tingkatkan kemampuan untuk kebaikan negeri ini dan untuk kebaikan organisasi kita (Polri) ke depan. Mudah-mudahan Polri semakin maju, semakin dipercaya oleh masyarakat,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *