banner 728x250

Komisi VIII Pastikan Kesiapan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji di Jabar

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily saat memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat, Perwakilan Pemba Jabar di Bandung, Jabar, Selasa (24/5/2022). Foto: Erman/Man.

Sidoarjoraya.com, Jakarta – Jawa Barat merupakan provinsi dengan pengirim calon jemaah haji terbesar di Indonesia. Tak kurang dari 17 ribu jemaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari Tanah Pasundan ini. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menekankan agar persiapan pemberangkatan dan pelayanan bagi calon jemaah haji betul-betul dilakukan secara matang. Setidaknya ada dua hal yang harus dipastikan yakni layanan dalam negeri dan layanan luar negeri.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Hadiri GPDRR 2022 di Bali

“Terkait layanan dalam negeri, pertama kami ingin memastikan calon jemaah haji yang sudah melakukan pelunasan setoran yang terdistribusi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat,” ujar Ace usai memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VIII DPR RI dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat, Perwakilan Pemba Jabar di Bandung, Jabar, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga:  RSUD Sidoarjo Barat Dilengkapi Klinik Spesialis Bedah Orthopedi Percepat Penanganan Korban Kecelakaan

Baca juga: Jokowi: Pacu Pertumbuhan Ekonomi dengan Tidak Beli Produk Impor

Politisi Fraksi Partai Golkar ini meminta agar Kanwil Kemenag Jabar memastikan agar para calon jemaah haji sudah mendapatkan vaksinasi (booster) sebagaimana yang disyaratkan Pemerintah Arab Saudi. Terkait manasik haji, Ace menilai, hal tersebut penting dilaksanakan sebagai bekal dalam pelaksaaan ibadah haji di Tanah Suci.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Anggarkan Rp. 92,8 M Untuk Pembangunan dan Perbaikan Ribuan Lampu Penerangan Jalan

Selanjutnya, penting bagi pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan calon jemaah haji di masing-masing daerah. “Dan tak kalah pentingnya, kami ingin memastikan pelayanan embarkasi Jawa Barat (di Bekasi). Kami pastikan apakah kasurnya, layanan first track-nya dan layanan lainnya harus betul-betul dipastikan nyaman. Karena sudah 2 tahun tidak dipakai untuk pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.

Baca Juga:  Jelang Natal 2021, Kapolresta Sidoarjo Cek Kesiapan Gereja

Baca juga: Festival Internasional di Kalimantan dalam Kharisma Event Nusantara 2022

Kemudian terkait layanan luar negerinya, Politisi dapil Jawa Barat II ini menerangkan bahwasanya hal tersebut sudah dilakukan oleh Kementerian Agama. Dimana, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sendiri sudah mengunjungi Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan pelayanan yang akan diterima para jemaah haji asal Indonesia.

Baca juga: Menparekraf Dukung Kawasan Wisata Monas Dibuka Kembali untuk Bangkitkan Pariwisata dan Buka Lapangan Kerja

“Dirjen Haji (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah/PHU) sudah memastikan dari mulai akomodasi katering hingga transportasi selama di sana. Itu semua harus kami pastikan. Walaupun masih situasi pandemi, kami ingin calon jemaah haji tetap menjaga prokes agar terhindar dari penularan Covid-19,” pungkas Ace

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *