MENARAJATIM.ID, Sidoarjo – Harga minyak goreng dipasaran masih melambung. Harga perliternya mencapai Rp. 20 rb. Melihat kondisi seperti itu, Pemkab Sidoarjo gencar mengadakan operasi pasar. Sebelumnya operasi pasar digelar di Desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono. Semua kebutuhan bahan pokok dijual dibawah harga pasaran.
Pagi tadi operasi pasar kembali digelar di Desa Wonokasian Kecamatan Wonoayu, Rabu, (19/1). Aneka kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging ayam, telur dan terigu dijual disitu. Terpampang harga minyak goreng dijual Rp. 14 ribu perliter, beras medium Rp. 9 ribu perkilo, gula Rp. 12.300 perkilo, daging ayam Rp. 30.500 perekor dan telur ayam dijual Rp. 19.500 perkilo serta terigu Rp. 8 ribu perkilo. Operasi pasar yang digelar di balai Desa Wonokasian tersebut dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Masyarakat rela antri untuk membeli kebutuhan pokok itu terutama minyak goreng.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP yang sempat meninjau pelaksanaanya mengatakan Pemkab Sidoarjo akan menggelar operasi pasar diseluruh kecamatan. Menyusul akan digelar Kecamatan Tarik dan Balongbendo. Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan 4,200 liter minyak goreng dengan harga Rp. 14 ribu perliternya. Pemerintah pusat juga memberikan bantuan 10 ribu liter minyak goreng.
“Ini (minyak goreng) kita akan sebar ke semua kecamatan sehingga semua mendapatkannya,”ucapnya.
Bupati H. Ahmad Muhdlor berharap harga minyak goreng kembali stabil melalui operasi pasar seperti ini. Pemkab Sidoarjo juga akan menggandeng pihak swasta untuk menggelar operasi pasar.