MenaraJatim.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali mengecek rest area Pendopo KM 456 Salatiga dalam rangka persiapan mudik lebaran 1444 H. Pengelola rest area diminta membuat rekayasa guna mengantisipasi penumpukan pengunjung, mereka juga diminta menyiapkan tempat pengisian BBM bagi pemudik yang akan mengisi bahan bakar.
Permintaan tersebut disampaikan karena rest area tersebut tidak terdapat SPBU. Padahal, itu bagian penting yang harus ada di rest area. Mengatasi kondisi tersebut pengelola telah menyiapkan langkah antisipasi.
“Tadi dari pengelola mengatakan, Pertamina akan memasang SPBU modular saat mudik balik lebaran. Jadi sudah betul. Intinya semua layanan harus disiapkan dengan baik,” jelasnya saat berkeliling melihat lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (6/4/2023). Didampingi Property Management Head Rest Area Salatiga, Raymond, Ganjar berkeliling mengecek kesiapan lokasi itu untuk menyambut para pemudik.
Terkait antisipasi penumpukan pemudik di rest area, Gubernur meminta pengelola menyiapkan langkah antisipasi. Pengelola harus menyiapkan petugas untuk keliling dan mengingatkan para pemudik agar tidak terlalu lama di rest area untuk mencegah penumpukan pengunjung. Kondisi tersebut sangat mungkin terjadi karena lokasi tersebut merupakan rest area terindah di Indonesia.
“Sehingga kalau terjadi antrean mengular, ada yang mengingatkan. Saya juga senang karena di rest area ini, mereka yang jualan sudah menyiapkan takeaway sehingga bisa melayani dengan cepat,” ucapnya.
Selain rekayasa antrean, Gubernur juga meminta pengelola memperhatikan aspek kebersihan, terutama kebersihan toilet. Agar rest area terlihat bersih, Gubernur menyampaikan juga, agar pengelola menyediakan tempat yang lebih banyak.
“Kebersihan saya minta dijaga. Selain kebersihan lingkungan, di toilet juga harus diperhatikan. Terus edukasi masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan. Saya juga minta tempat sampah ditambah,” ujar Gubernur.
Agar tidak menimbulkan kekecewaan pengunjung, para pedagang harus bersikap ramah dan memberi harga produk yang sesuai. Kepada mereka, Gabernur juga mengingatkan mereka agar tidak menaikkan harga dengan jumlah tidak wajar.
“Kepada pemilik toko dan UMKM, tolong harganya jangan ngepruk, tidak usah dinaikkan, dan tetap seperti ini. Karena Insyaallah rejeki akan bertambah, sebab kita perkirakan mudik kali ini akan betul-betul dahsyat,” pungkasnya.
